Hotel Hilton Kathmandu Ludes Terbakar Akibat Unjuk Rasa Anti-Pemerintah di Nepal

KATHMANDU, LELEMUKU.COM – Hotel Hilton Kathmandu, hotel bintang lima yang baru diresmikan pada Juli 2024, ludes terbakar setelah disulut api oleh pengunjuk rasa selama protes anti-pemerintah yang berlangsung di Nepal pada Selasa, 9 September 2025. 

Bangunan setinggi 64 meter di kawasan Naxal ini, yang merupakan hotel tertinggi di Nepal, kini hanya menyisakan kerangka hangus akibat kerusuhan yang dipimpin oleh kelompok Gen Z.

Protes yang awalnya dipicu oleh larangan sementara pemerintah terhadap platform media sosial pada 8 September 2025, berkembang menjadi demonstrasi luas menentang korupsi dan nepotisme di kalangan elit politik Nepal. 

Para pengunjuk rasa, sebagian besar dari generasi muda, menargetkan gedung-gedung pemerintah, parlemen, dan properti swasta yang dianggap terkait dengan elite politik, termasuk Hilton Kathmandu yang dikaitkan dengan keluarga Presiden Kongres Nepal Sher Bahadur Deuba.

Menurut laporan, kebakaran di hotel ini meletus pada Selasa siang dan terus membakar bangunan tersebut hingga Rabu, 10 September 2025, menyebabkan kerusakan parah pada fasad kaca dan struktur bangunan. 

Video drone yang diunggah oleh ANI dan viral di media sosial menunjukkan asap tebal membumbung dari hotel, dengan jendela-jendela yang hangus dan kerusakan struktural yang signifikan. 

Hilton Kathmandu, yang dikembangkan oleh Shanker Group dengan investasi sekitar Rs 8 miliar (sekitar $60 juta), mulai dibangun pada 2016 namun sempat tertunda akibat pandemi COVID-19. 

Dengan 176 kamar dan suite, hotel ini dirancang untuk menaikkan standar sektor perhotelan Nepal ke tingkat internasional. Namun, kebakaran ini tidak hanya menghancurkan investasi besar, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran bagi industri pariwisata dan investasi asing di Nepal. 

Protes ini juga menyebabkan penutupan sementara Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu sejak Selasa karena asap dari kebakaran mengganggu visibilitas dan keamanan. 

Maskapai seperti Air India, IndiGo, dan Nepal Airlines membatalkan penerbangan, dengan beberapa dialihkan ke Lucknow, India. Selain Hilton, supermarket Bhat-Bhateni di Naxal juga menjadi sasaran pembakaran, memperparah kerugian ekonomi. (evu)