Hotel Bintang Tiga Catat Lonjakan Tertinggi di Papua Selatan

JAYAPURA SELATAN, LELEMUKU.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat adanya lonjakan signifikan pada tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di Papua Selatan selama Juli 2025. Data resmi menunjukkan TPK hotel bintang mencapai 60,67 persen, meningkat 11,57 poin dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 49,10 persen.

Peningkatan terbesar terjadi pada hotel bintang tiga, yang naik drastis sebesar 26,63 poin dibanding Juni 2025. Sementara itu, hotel bintang satu dan bintang empat justru mengalami penurunan TPK masing-masing 0,62 poin dan 3,77 poin. Jika dibandingkan dengan Juli 2024, TPK hotel bintang secara keseluruhan turun 2,81 poin dari 63,48 persen.

“Peningkatan signifikan pada hotel bintang tiga menunjukkan minat wisatawan terhadap akomodasi menengah ke atas dengan fasilitas memadai,” ujar Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Helena Carolina, Senin, 1 September 2025.

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) di hotel bintang pada Juli 2025 tercatat 2,22 hari, naik 0,30 poin dibanding Juni 2025. Peningkatan RLMT terjadi pada hotel bintang tiga sebesar 0,42 poin dan bintang empat 0,05 poin, sementara bintang satu mengalami penurunan 0,28 poin. Dibandingkan Juli 2024, RLMT hotel bintang turun 0,46 poin dari 2,68 hari.

Untuk hotel non bintang, TPK tercatat 23,75 persen atau naik 2,57 poin dibanding Juni 2025. Kenaikan terjadi pada kelas satu, dua, dan tiga, sedangkan kelas empat turun 2,30 poin. RLMT hotel non bintang mencapai 1,31 hari, turun tipis 0,04 poin dibanding bulan sebelumnya.

Tren ini memperlihatkan bahwa wisatawan lebih banyak memilih hotel bintang menengah sebagai pilihan utama mereka di Papua Selatan, baik untuk keperluan wisata maupun bisnis, sementara akomodasi non bintang tetap diminati tetapi dengan peningkatan lebih moderat. (evu)