Gaya Hidup Mewah Anak Politisi Picu Kemarahan Publik dan Sorotan atas Korupsi di Nepal
KATHMANDU, LELEMUKU.COM – Gaya hidup mewah anak-anak politisi, yang ditopang oleh mobil mewah, pakaian desainer, dan liburan tanpa henti, kembali menjadi sorotan sebagai cerminan korupsi di banyak negara, termasuk Nepal.
Fenomena ini, yang diduga dibiayai oleh uang pajak rakyat, memicu kemarahan publik yang kian memuncak, sebagaimana terlihat dalam gelombang protes di Nepal yang menyerukan reformasi sistemik.
Sebuah unggahan di platform X pada Rabu (10/9/2025) menyatakan, “Gaya hidup anak-anak politisi langsung terkait dengan korupsi di negara itu. Dari mobil mewah hingga pakaian desainer dan liburan tanpa akhir – semuanya dibayar dengan uang pajak. Kemarahan bisa menunggu, tapi saat datang, itu menghantam keras – seperti di Nepal.”
{rotes massal meletus sejak Agustus 2025, dipicu oleh kenaikan tajam biaya hidup dan tuduhan korupsi terhadap pejabat tinggi, termasuk gaya hidup mewah anak-anak mereka.
Demonstrasi di Kathmandu, yang menewaskan tiga orang pada 27 Agustus 2025, menuntut pembubaran parlemen dan pengusutan aset pejabat.
Nama-nama seperti anak-anak mantan Perdana Menteri Pushpa Kamal Dahal dan Ketua Parlemen Dev Raj Ghimire menjadi sorotan karena gaya hidup mereka yang mencolok, termasuk penggunaan mobil Porsche dan liburan ke Dubai, yang diduga dibiayai dari dana publik.
“Anak-anak pejabat Nepal hidup bak raja, sementara rakyat berjuang beli beras. Ini pemicu kemarahan,” ujar aktivis Nepal Shanti Thapa, dikutip dari The Kathmandu Post, Rabu (10/9/2025).
Pemerintah Nepal telah membentuk komisi investigasi independen untuk menyelidiki tuduhan korupsi, sementara Presiden Ram Chandra Paudel menjanjikan reformasi untuk meredam protes.
Kasus Nepal menjadi peringatan bagi negara-negara lain, bahwa ketimpangan yang diperparah oleh gaya hidup mewah anak pejabat dapat memicu gelombang protes besar. (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
