Félix-Antoine Tshisekedi Tshilombo Desak Reformasi PBB, Harus Berbasis Aturan Global

NEW YORK, LELEMUKU.COM – Presiden Republik Demokratik Kongo Félix-Antoine Tshisekedi Tshilombo menyampaikan pidato di debat umum Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 pada Selasa (23/9/2025).

Dia mendesak reformasi PBB agar lebih adil bagi negara-negara di Afrika dan menekankan pentingnya multilateralisme berbasis aturan global untuk atasi tantangan dunia yang saling terkait.

Pidato Tshisekedi, disiarkan langsung dari Markas PBB di New York, menyoroti kemajuan diplomasi perdamaian Kongo dan tuntutan keadilan bagi benua Afrika di panggung multilateral.

Dalam pidatonya, Tshisekedi memperingatkan bahwa PBB harus reformasi untuk "berikan keadilan bagi seluruh benua" yang kini tuntut peran lebih besar, sambil tekankan "respect for global rules-based system" untuk perdamaian dan pembangunan.

Ia juga mengangkat isu regional Afrika Tengah, termasuk konflik dan pembangunan berkelanjutan, sebagai bagian dari upaya global untuk stabilitas.

Pidato ini bagian dari debat umum ke-80 yang bertema "Better Together: 80 years and more for peace, development and human rights", di mana 193 negara anggota PBB berkumpul untuk diskusikan isu dengan jangkauan luas berdasarkan Piagam PBB.

Tshisekedi tiba di New York pada 21 September untuk ikuti sesi ini, yang berlangsung hingga 27 September dan 29 September, sebagai kesempatan bagi kepala negara bahas solusi tantangan saling terkait demi perdamaian, keamanan, dan pembangunan berkelanjutan.

Sebagai organ pembuat kebijakan utama PBB yang didirikan 1945, Majelis Umum beri forum setara bagi setiap anggota. (evu)