Evakuasi Darurat Pemilih Moldova di Roma Akibat Ancaman Bom, Pemilu Parlemen Terganggu

ROMA, LELEMUKU.COM – Ratusan pemilih dari Pemilu negara Moldova dievakuasi dari stasiun pemungutan suara di Roma pada Minggu, 28 September 2025, setelah menerima ancaman bom melalui telepon anonim. 

Insiden ini mengganggu pemilu parlemen Moldova yang sedang berlangsung di luar negeri, memaksa penutupan sementara fasilitas pemungutan suara di Konsulat Jenderal Moldova, sementara polisi Italia melakukan pemeriksaan keamanan dan penyisiran lokasi.

Ancaman bom dilaporkan sekitar pukul 10.00 waktu setempat, saat pemilih diaspora Moldova sedang antre untuk memberikan suara dalam pemilu parlemen yang krusial bagi arah geopolitik negara itu. 

Petugas keamanan Italia segera mengevakuasi sekitar 300 orang ke area terbuka di sekitar konsulat, tanpa laporan korban jiwa atau ledakan. 

Pemungutan suara sempat dihentikan selama dua jam, tapi dilanjutkan setelah dinyatakan aman pukul 12.30.

Kementerian Luar Negeri Moldova menyatakan kecurigaan bahwa ancaman ini merupakan upaya sabotase dari pihak asing, mirip dengan insiden serupa di pemilu sebelumnya di mana enam stasiun pemungutan suara luar negeri dievakuasi akibat hoax bomb threat. 

Pemilu ini, yang diikuti oleh jutaan pemilih diaspora, menjadi arena pertarungan antara kubu pro-Barat dan pro-Rusia, dengan tuduhan campur tangan Kremlin semakin kuat.

Komisi Pemilu Pusat Moldova (CEC) meminta pemilih tetap tenang dan melanjutkan proses voting, meskipun partisipasi di Roma sempat turun 20 persen akibat insiden. 

Polisi Italia, bekerja sama dengan Interpol, sedang telusuri asal ancaman, yang diduga berasal dari nomor internasional. Hingga sore ini, pemungutan suara di Roma berjalan normal, tapi pengawasan keamanan ditingkatkan di stasiun pemungutan suara Moldova lainnya di Eropa. (evu)