Ercilia Boluarte Zegarra Sebut Peru Komitmen Lakukan Multilateralisme Terbuka

NEW YORK, LELEMUKU.COM – Presiden Peru Dina Ercilia Boluarte Zegarra menyampaikan pidato di debat umum Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 pada Selasa (23/9/2025), membela rekam jejak pemerintahannya dan menegaskan komitmen Peru terhadap multilateralisme terbuka di tengah krisis global yang saling terkait.

Pidato Boluarte, disiarkan langsung dari Markas PBB di New York, menjadi yang terakhirnya di UNGA sebelum masa jabatannya berakhir, di mana ia menyebutkan berbagai peran Peru sebagai pembela perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.

Dalam pidatonya, Boluarte menyatakan bahwa "Peru komitmen pada multilateralisme terbuka", sambil tekankan upaya pemerintahannya atasi tantangan domestik dan kontribusi global untuk stabilitas.

Ia juga mengangkat isu regional Amerika Latin, termasuk integrasi dan hak asasi manusia, sebagai bagian dari upaya global untuk perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.

Pidato ini bagian dari debat umum ke-80 yang bertema "Better Together: 80 years and more for peace, development and human rights", di mana 193 negara anggota PBB berkumpul untuk diskusikan isu dengan jangkauan luas berdasarkan Piagam PBB.

Boluarte tiba di New York pada 21 September untuk ikuti sesi ini, yang berlangsung hingga 27 September dan 29 September, sebagai kesempatan bagi kepala negara bahas solusi tantangan saling terkait demi perdamaian, keamanan, dan pembangunan berkelanjutan.

Sebagai organ pembuat kebijakan utama PBB yang didirikan 1945, Majelis Umum beri forum setara bagi setiap anggota. (evu)