Duma Gideon Boko Tekankan Peran Afrika dalam Inovasi dan Keberlanjutan Pembangunan Dunia

Duma Gideon Boko Tekankan Peran Afrika dalam Inovasi dan Keberlanjutan Pembangunan Dunia

NEW YORK, LELEMUKU.COM – Presiden Republik Botswana, Duma Gideon Boko, menyampaikan pidato perdananya dalam Debat Umum Tingkat Tinggi Sesi ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pada 25 September 2025. Dalam pidatonya, Boko menyoroti komitmen Botswana terhadap kerjasama multilateral untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, sambil mendesak investasi lebih besar di Afrika sebagai penggerak inovasi, perdagangan, dan pertumbuhan berkelanjutan, serta menekankan keseimbangan antara pembangunan ekonomi, inklusi sosial, dan keberlanjutan lingkungan.

Boko membuka pidatonya dengan merefleksikan tema Sesi ke-80 PBB, yaitu Better Together: 80 Years and More for Peace, Development, and Human Rights, sambil menegaskan bahwa Botswana siap berkolaborasi dengan negara lain untuk mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim dan ketidaksetaraan ekonomi. Ia memposisikan Botswana sebagai peserta aktif dalam menangani isu-isu mendesak generasi ini, termasuk diversifikasi ekonomi dan inklusi sosial sebagai strategi pembangunan utama.

Ia secara khusus membahas peran Afrika dalam membentuk kebijakan internasional, menyoroti potensi benua itu sebagai penggerak inovasi, perdagangan, dan pertumbuhan berkelanjutan. Boko mendesak investasi global yang lebih besar di Afrika, sambil memamerkan inisiatif Botswana di bidang energi terbarukan, pendidikan, dan kesehatan sebagai model untuk menyeimbangkan pembangunan dengan ekuitas sosial di seluruh Afrika.

Pada isu iklim, Boko menggambarkan perubahan iklim sebagai salah satu tantangan terbesar generasi ini, dengan Botswana memimpin upaya keberlanjutan lingkungan melalui inisiatif energi terbarukan. Ia juga menegaskan komitmen Botswana terhadap perdamaian dan keamanan, mendukung upaya internasional untuk menyelesaikan konflik, mencegah pelanggaran hak asasi manusia, dan memperkuat tata kelola demokratis di seluruh dunia.

Boko menutup pidatonya dengan seruan untuk kerjasama antarnegara yang lebih kuat, menekankan bahwa Botswana akan terus mempromosikan diversifikasi ekonomi, inklusi sosial, dan keberlanjutan lingkungan sebagai bagian dari strategi pembangunannya. Pidato ini disiarkan langsung melalui Web TV PBB dan YouTube, menarik perhatian pemimpin dunia serta komunitas Afrika dan advokasi pembangunan. Selama kunjungan, Boko juga berpartisipasi dalam pertemuan bilateral untuk memperkuat kemitraan internasional. Debat Umum berlangsung hingga 27 dan 29 September 2025, membahas isu mendesak seperti keamanan global, pembangunan berkelanjutan, dan aksi iklim. Rekaman lengkap tersedia di situs resmi PBB, dengan reaksi positif dari negara-negara Afrika yang mendukung seruannya untuk kolaborasi global. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya