Donald Trump Tegaskan Hubungan Khusus AS-India Meski Ada Ketegangan Perdagangan

WASHINGTON, LELEMUKU.COM – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan bahwa hubungan antara AS dan India tetap “khusus” meskipun terdapat ketegangan terkait tarif perdagangan dan pembelian minyak Rusia oleh India. 

Dalam pernyataannya di Gedung Putih, Trump menyatakan, “Saya akan selalu berteman dengan Modi, dia adalah Perdana Menteri hebat.”

Trump menekankan bahwa hubungan AS-India tidak perlu dikhawatirkan. 

“India dan Amerika Serikat memiliki hubungan khusus. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kami hanya mengalami beberapa momen tertentu,” ujarnya di Oval Office, Jumat (5/9/2025), merespons pertanyaan tentang upaya mereset hubungan bilateral yang sedang berada pada fase terburuk dalam dua dekade.

Mengenai hubungan pribadinya dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, Trump menyebutkan kedekatan mereka. 

“Saya sangat akrab dengan Modi, seperti yang kalian tahu. Dia berkunjung ke sini beberapa bulan lalu, kami pergi ke Rose Garden,” katanya, merujuk pada kunjungan Modi ke Washington pada Februari 2025.

Namun, Trump juga menyuarakan kekecewaannya terhadap pembelian minyak Rusia oleh India. Merujuk pada kebijakan tarif yang diberlakukan AS, termasuk tarif sekunder 25 persen karena pembelian minyak Rusia oleh India.

“Saya sangat kecewa karena India membeli begitu banyak minyak dari Rusia, dan saya telah menyampaikan hal itu kepada mereka. Kami memberlakukan tarif sangat tinggi pada India, tarif 50 persen,” ujarnya.

Pernyataan Trump ini menanggapi unggahannya di Truth Social yang menyebut bahwa AS telah “kehilangan” India kepada China, menyusul kehadiran Modi di KTT Shanghai Cooperation Organization (SCO) di Tianjin. 

Meski demikian, Perdana Menteri Modi merespons positif, menyatakan bahwa ia “sangat menghargai dan sepenuhnya membalas sentimen serta penilaian positif Presiden Trump terhadap hubungan kami.”

Kementerian Luar Negeri India menilai serangan tarif AS sebagai “kesalahan perhitungan” terhadap posisi tradisional India dalam urusan global, namun belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan terbaru Trump. (EVu)