Don Felipe VI Serukan Persatuan Global dan Aksi Iklim di Sidang Umum PBB ke-80

Don Felipe VI Serukan Persatuan Global dan Aksi Iklim di Sidang Umum PBB ke-80

NEW YORK, LELEMUKU.COM – Raja Spanyol, Don Felipe VI, menyampaikan pidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat, pada 23-27 dan 29 September 2025.

Sebagai kepala negara Spanyol sejak 2014, Don Felipe VI memanfaatkan forum global ini untuk menyoroti isu-isu krusial seperti perubahan iklim, krisis kemanusiaan, dan pentingnya kerja sama multilateral, sambil menegaskan komitmen Spanyol terhadap perdamaian dunia dan pembangunan berkelanjutan.

Dalam pidatonya yang disiarkan langsung melalui saluran resmi PBB, Don Felipe VI, yang dikenal sebagai simbol persatuan nasional Spanyol, menekankan bahwa dunia saat ini membutuhkan solidaritas yang lebih kuat untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

“Perubahan iklim dan konflik global mengancam masa depan kita. Spanyol menyerukan aksi kolektif untuk melindungi planet kita dan mendukung mereka yang menderita akibat krisis kemanusiaan,” ujar Don Felipe VI.

Ia merujuk pada banjir besar di wilayah Valencia dan Andalusia pada 2025, yang menewaskan puluhan orang dan menyebabkan kerusakan infrastruktur signifikan, sebagai bukti mendesaknya aksi iklim global.

Don Felipe VI juga menyentuh isu kemanusiaan, mendesak negara-negara maju untuk memenuhi komitmen pendanaan iklim sebesar 100 miliar dolar AS per tahun guna membantu negara berkembang mengatasi dampak krisis lingkungan.

Sebagai raja yang telah memainkan peran penting dalam diplomasi internasional, ia menegaskan komitmen Spanyol untuk mendukung inisiatif PBB dalam mediasi konflik, seperti krisis di Gaza dan Ukraina, serta mempromosikan dialog antar budaya. Pidato ini disambut tepuk tangan dari delegasi Eropa dan Amerika Latin, meskipun beberapa kritikus domestik menilai Spanyol perlu lebih tegas dalam menangani isu migrasi dan ketimpangan sosial.

Sidang Umum PBB ke-80, yang dibuka pada 22 September 2025, menjadi panggung bagi lebih dari 150 pemimpin dunia untuk membahas agenda seperti reformasi PBB, konflik Ukraina, dan krisis Gaza.

Don Felipe VI bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres pada 15 Februari 2025 untuk membahas isu perdamaian dan iklim, dan baru-baru ini bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada 22 September 2025 di sela-sela UNGA, membahas kerja sama dalam energi terbarukan dan perdagangan.

Sebagai kepala negara yang mewakili nilai-nilai demokrasi dan solidaritas Spanyol, Don Felipe VI menegaskan visi negaranya sebagai jembatan kerja sama global. Pidatonya menekankan pentingnya persatuan internasional, dengan harapan Spanyol dapat menginspirasi dunia untuk bertindak demi masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan. “Kami bukan hanya saksi sejarah; kami adalah pembangun masa depan yang inklusif,” tutupnya. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya