Dedi Mulyadi Apresiasi Gercep Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Keluarga Sahroni di Indramayu
INDRAMAYU, LELEMUKU.COM - Kepolisian Resor Indramayu berhasil menangkap pelaku pembunuhan sadis terhadap keluarga H. Sahroni di Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Kasus yang menewaskan lima anggota keluarga ini terungkap setelah warga melaporkan bau busuk dari rumah korban sejak awal September 2025.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan pengungkapan kasus ini melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Senin, 8 September 2025.
Dalam video yang diunggah pagi ini, Dedi Mulyadi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada jajaran kepolisian.
“Saya sampaikan bahwa pertama saya mengucapkan terima kasih pada Pak Kapolda Jabar, Direskrimum Polda Jabar dan seluruh jajaran, Kapolres Indramayu dan Satreskrim Polres Indramayu atas pengungkapan pembunuh keluarga Sahroni,” ujar Dedi, seperti dikutip dari akun Instagramnya.
Ia berharap pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatan keji tersebut. “Hari ini dilakukan penangkapan dan pemeriksaan, semoga pelaku pembunuhan mendapat hukuman yang setimpal dari perbuatan yang dia lakukan,” sambungnya.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Hendra Rochmawan, membenarkan penangkapan pelaku yang berinisial KDM pada Senin, 8 September 2025.
“Informasi dari Kapolres Indramayu AKBP Fajar, untuk tersangka sudah kita amankan,” ujar Hendra.
Ia menjelaskan bahwa proses pengungkapan kasus ini dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan bukti-bukti yang dikumpulkan kuat dan akurat.
Polda Jabar menggandeng tim Identifikasi Korban Bencana (Inafis) dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri untuk mendukung penyelidikan.
“Rencananya, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan besok akan menyampaikan langsung dalam konferensi pers di Polda,” tambah Hendra.
Konferensi pers yang dijadwalkan pada Selasa, 9 September 2025, diharapkan akan mengungkap identitas lengkap pelaku, kronologi kejadian, dan motif di balik pembunuhan sadis ini.
Kronologi Penemuan
Kasus ini terungkap setelah warga sekitar melaporkan bau busuk yang mencurigakan dari rumah keluarga H. Sahroni sejak awal September 2025.
Pemeriksaan polisi mengungkap lima jenazah anggota keluarga yang terkubur dalam satu lubang di bawah pohon nangka di halaman belakang rumah.
Korban diduga tewas akibat tindak kekerasan, meskipun hasil autopsi masih menunggu konfirmasi resmi dari tim forensik.
Penemuan ini mengguncang masyarakat Paoman, yang mengenal keluarga H. Sahroni sebagai warga biasa tanpa riwayat konflik mencolok. (Evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
