Daryono Sebut Gempa Magnitudo 7,8 di Rusia Akibat Subduksi Lempeng di Palung Kurile-Kamchatka
JAKARTA, LELEMUKU.COM – Pesisir timur Kamchatka, Rusia, diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 pada Jumat (19/9/2025) pukul 01.58.55 WIB, menurut laporan dari Dr. Daryono, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG.
Gempa ini, yang episenternya berada di laut pada koordinat 53,168° Lintang Utara dan 160,532° Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer, merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng di Palung Kurile-Kamchatka.
Gempa ini terjadi di wilayah yang dikenal sebagai zona subduksi, di mana lempeng Pasifik bertemu dengan lempeng Okhotsk, menyebabkan aktivitas seismik yang intens. Meskipun magnitudo gempa ini cukup besar, BMKG telah menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami bagi wilayah Indonesia.
"Tidak ada ancaman tsunami bagi Indonesia dari gempa ini," ujar Dr. Daryono dalam pernyataannya, memberikan ketenangan bagi masyarakat Indonesia, terutama di wilayah-wilayah pesisir.
Gempa di Kamchatka, gempa magnitudo 7,8 ini dirasakan cukup kuat di wilayah sekitar episenter, termasuk Petropavlovsk-Kamchatsky, kota terbesar di semenanjung Kamchatka. Namun, hingga saat ini, tidak ada laporan signifikan tentang kerusakan atau korban jiwa.
BMKG terus memantau perkembangan situasi secara berkala untuk memastikan tidak ada potensi ancaman tambahan bagi Indonesia. (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
