BPS Sebut Penumpang Transportasi Udara di Papua Tengah Naik 9,29% ,Laut Turun 6,33%

BPS Sebut Penumpang Transportasi Udara di Papua Tengah Naik 9,29% ,Laut Turun 6,33%

JAYAPURA, LELEMUKU.COM — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua merilis laporan perkembangan transportasi di Provinsi Papua Tengah untuk bulan Juli 2025. Data menunjukkan adanya perbedaan tren antara angkutan laut dan udara, dengan penumpang udara meningkat, sementara penumpang laut justru mengalami penurunan.

Pada sektor angkutan laut, jumlah penumpang berangkat pada Juli 2025 tercatat sebanyak 12.320 orang atau turun 6,33 persen dibandingkan Juni 2025 yang berjumlah 13.153 orang. Sebaliknya, jumlah penumpang datang naik 15,03 persen, dari 11.893 orang menjadi 13.680 orang. Jika dirinci per pelabuhan, embarkasi penumpang di Mimika naik 53,37 persen menjadi 3.250 orang, sedangkan di Nabire turun 17,80 persen menjadi 9.070 orang.

Untuk arus barang, volume muat di pelabuhan tercatat 38.635 ton atau naik 31,78 persen dibandingkan Juni 2025. Volume bongkar juga meningkat 16,40 persen, dari 131.883 ton menjadi 153.507 ton. Namun secara kumulatif Januari–Juli 2025, volume muat barang tercatat turun 79,32 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.

Sementara itu, sektor angkutan udara mencatat tren positif pada jumlah penumpang. Jumlah penumpang berangkat pada Juli 2025 mencapai 53.505 orang atau naik 9,29 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 48.958 orang. Kenaikan signifikan terjadi di Bandara Beoga dengan lonjakan 127,71 persen.

Jumlah penumpang datang juga melonjak 24,69 persen, dari 43.326 orang pada Juni 2025 menjadi 54.022 orang. Peningkatan tertinggi tercatat di Bandara Sinak sebesar 152,02 persen. Secara kumulatif, jumlah embarkasi penumpang udara periode Januari–Juli 2025 mencapai 341.481 orang, naik 36,85 persen dibanding tahun sebelumnya.

Namun, tren berbeda terlihat pada kargo udara. Volume barang yang dimuat pada Juli 2025 tercatat 1.917,47 ton atau turun 10,88 persen dibandingkan Juni 2025. Sebaliknya, volume barang yang dibongkar naik 8,81 persen menjadi 1.498,78 ton. Secara kumulatif Januari–Juli 2025, volume bongkar barang udara mencapai 8.526,57 ton atau naik 50,86 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.

Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Helena Carolina, menyampaikan bahwa data ini mencerminkan dinamika transportasi di Papua Tengah. "Transportasi udara terus menunjukkan pertumbuhan penumpang yang signifikan, sementara angkutan laut lebih fluktuatif, terutama pada arus barang," ujarnya, Senin, 1 September 2025. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya