Benjamin Netanyahu Klaim Israel Berhasil Hancurkan Sebagian Besar Pemimpin Houthi, Serangan Udara ke Yaman Berlanjut
TEL AVIV, LELEMUKU.COM – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) kembali melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap target-target kelompok Houthi di Yaman pada Selasa malam (9/9/2025).
Dalam pernyataannya persnya pada Rabu (10/9/2025) siang waktu setempat, Netanyahu menyatakan bahwa serangan ini merupakan kelanjutan dari operasi sebelumnya yang diklaim telah “melenyapkan sebagian besar anggota pemerintahan teror Houthi” beberapa hari lalu.
“Beberapa hari yang lalu, kami berhasil melenyapkan sebagian besar anggota pemerintahan teror Houthi. Sebagai balasan, Houthi menembaki Bandara Ramon dua hari yang lalu. Hal ini tidak melemahkan tangan kita – kita menyerang mereka dari udara lagi hari ini, di fasilitas teroris mereka, di pangkalan teroris yang memiliki banyak sekali teroris, dan juga di fasilitas lainnya,” tulis Netanyahu.
Serangan udara terbaru menargetkan kamp-kamp militer Houthi, markas divisi propaganda, depot bahan bakar di Sanaa, serta fasilitas strategis lainnya di wilayah Al-Jawf, utara ibu kota Yaman. IDF mengkonfirmasi bahwa operasi ini, yang dinamakan “Operation Ringing Bells,” juga menghantam gedung pemerintahan, markas Komando Umum, kantor perbendaharaan, dan dua peluncur roket.
Serangan ini juga merupakan respons atas serangan drone Houthi ke Bandara Ramon di Eilat pada Minggu (7/9/2025), yang menyebabkan kerusakan ringan dan melukai dua orang.
Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan terus menyerang siapa pun yang mengancam negaranya.
“Kami akan terus menyerang. Siapa pun yang menyerang kami, kami akan mencapainya,” tegasnya.
Ia menegaskan sikap keras Israel terhadap kelompok Houthi yang didukung Iran.
Media Yaman yang dikuasai Houthi, Al-Masirah, melaporkan bahwa serangan Israel menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur sipil, termasuk pembangkit listrik dan fasilitas minyak.
Houthi mengklaim sistem pertahanan udara mereka berhasil menggagalkan sebagian serangan, namun belum merilis angka resmi korban jiwa dari serangan terbaru. (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
