Beate Meinl-Reisinger Kutuk Serangan Hamas dan Desak Reformasi PBB untuk Masa Depan

Beate Meinl-Reisinger Kutuk Serangan Hamas dan Desak Reformasi PBB untuk Masa Depan

NEW YORK, LELEMUKU.COM – Menteri Urusan Eropa dan Internasional Austria, Beate Meinl-Reisinger, menyampaikan pidato emosional dalam Debat Umum Tingkat Tinggi Sesi ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pada 25 September 2025. Dalam pidatonya, Meinl-Reisinger mengutuk keras serangan Hamas pada 7 Oktober, menyerukan bantuan kemanusiaan segera untuk Gaza serta solusi dua negara, sambil mendesak reformasi mendalam PBB yang disebutnya penuh "lemak berlebih tapi dampak minim" untuk memastikan organisasi itu tetap relevan bagi generasi mendatang.

Meinl-Reisinger membuka pidatonya dengan merefleksikan tema Sesi ke-80 PBB, yaitu Better Together: 80 Years and More for Peace, Development, and Human Rights, sambil menyatakan bahwa setelah 80 tahun, PBB berada dalam krisis mendalam dan reformasi sudah terlambat. Ia menekankan bahwa struktur PBB saat ini terlalu birokratis dan kurang efektif, menyerukan perubahan untuk meningkatkan efisiensi serta mempromosikan kandidasi Austria sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode mendatang. Pidato ini disampaikan di hari ketiga debat, menarik perhatian dunia melalui siaran langsung Web TV PBB.

Ia secara tegas mengkritik situasi di Gaza, mengutuk serangan brutal Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan ratusan warga sipil Israel, sambil menyoroti penderitaan tak terkira di Gaza akibat konflik yang berkepanjangan. Meinl-Reisinger mendesak bantuan kemanusiaan segera dan akses tidak terhambat ke wilayah itu, serta menekankan bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian abadi di Timur Tengah, dengan pengakuan Palestina sebagai langkah krusial. Pidatonya menjadi emosional saat ia berbicara tentang masa depan generasi muda, menyatakan kekhawatiran atas warisan kekerasan yang ditinggalkan jika dunia gagal bertindak.

Pada isu Ukraina, Meinl-Reisinger menegaskan dukungan teguh Austria dan Uni Eropa terhadap kedaulatan Ukraina melawan agresi Rusia, menyerukan sanksi lebih ketat dan bantuan militer untuk memperkuat pertahanan. Ia juga menyentuh tantangan global lainnya seperti perubahan iklim dan hak asasi manusia, menekankan peran PBB dalam memfasilitasi kerjasama multilateral. Pidato ini menjadi bagian dari agenda diplomatiknya untuk memajukan posisi Austria di forum internasional, termasuk pertemuan bilateral dengan pemimpin Eropa dan Timur Tengah selama kunjungan ke New York.

Pidato ini disiarkan langsung melalui Web TV PBB dan YouTube, menarik perhatian pemimpin dunia serta komunitas advokasi Palestina dan reformasi PBB. Selama kunjungan, Meinl-Reisinger juga berpartisipasi dalam diskusi sampingan tentang keamanan global. Debat Umum berlangsung hingga 27 dan 29 September 2025, membahas isu mendesak seperti konflik Timur Tengah, dukungan Ukraina, dan reformasi organisasi internasional. Rekaman lengkap tersedia di situs resmi PBB, dengan reaksi positif dari negara-negara Eropa dan Arab yang mendukung seruannya untuk perdamaian adil dan perubahan struktural. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya