Bart de Wever Serukan Reformasi PBB, Keamanan Lebih Kuat, dan Perdagangan Bebas
NEW YORK, LELEMUKU.COM – Perdana Menteri Kerajaan Belgia, Bart de Wever, menyampaikan pidato pertamanya dalam Debat Umum Tingkat Tinggi Sesi ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York pada 25 September 2025. Dalam pidatonya, de Wever menyerukan reformasi mendesak PBB, penguatan keamanan global, dan perdagangan bebas sebagai fondasi kerjasama internasional, sambil menolak keras proteksionisme dan menekankan dukungan kuat terhadap multilateralisme di tengah kritik dari Presiden AS Donald Trump terhadap organisasi tersebut.
De Wever membuka pidatonya dengan merefleksikan tema Sesi ke-80 PBB, yaitu Better Together: 80 Years and More for Peace, Development, and Human Rights, sambil menegaskan bahwa setelah 80 tahun, PBB harus direformasi untuk lebih efektif menghadapi tantangan kontemporer seperti kejahatan terorganisir lintas batas dan ketidakstabilan ekonomi. Ia menyoroti perlunya kerjasama internasional yang lebih besar untuk memerangi kejahatan global, sambil menekankan penghormatan terhadap hukum internasional sebagai prinsip utama. Pidato ini disampaikan di hari ketiga debat, menarik perhatian dunia melalui siaran langsung Web TV PBB.
Ia secara tegas membela perdagangan bebas dan adil sebagai jalan ke depan, menyatakan bahwa "perdagangan bebas dan adil adalah jalan ke depan. Kita harus menghargai dan membelanya." De Wever menolak proteksionisme, yang menurutnya hanya akan memperburuk ketidaksetaraan global, dan menyerukan negara-negara untuk memperkuat kerjasama ekonomi guna mendukung pembangunan berkelanjutan. Nada pidatonya yang lebih tajam tampak sebagai respons terhadap pidato Trump sebelumnya yang mengkritik PBB dan Eropa, dengan de Wever mencatat bahwa banyak negara menolak visi Trump tentang tatanan dunia dan tetap mendukung multilateralisme.
De Wever juga menyentuh isu keamanan, mendesak penguatan mekanisme PBB untuk menangani konflik regional dan ancaman non-tradisional seperti kejahatan siber, sambil menegaskan komitmen Belgia terhadap perdamaian global melalui kontribusi di misi penjaga perdamaian. Pidato ini menjadi bagian dari agenda diplomatiknya untuk memposisikan Belgia sebagai pemimpin di Eropa untuk isu-isu progresif, termasuk pertemuan bilateral dengan pemimpin negara lain selama kunjungan ke New York.
Pidato ini disiarkan langsung melalui Web TV PBB dan YouTube, menarik perhatian pemimpin dunia serta komunitas bisnis dan advokasi multilateral. Selama kunjungan, de Wever juga berpartisipasi dalam diskusi sampingan tentang reformasi PBB. Debat Umum berlangsung hingga 27 dan 29 September 2025, membahas isu mendesak seperti keamanan global, perdagangan, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030. Rekaman lengkap tersedia di situs resmi PBB, dengan reaksi positif dari negara-negara Eropa yang mendukung seruannya untuk kerjasama dan perdagangan bebas. (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
