Aparat Olah TKP dan Cari Tubuh Indra Guru Wardana, Korban Penembakan di Ulakin Asmat

AGATS, LELEMUKU.COM – Aparat gabungan TNI–Polri melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan yang menewaskan Indra Guru Wardana di Kampung Ulakin, Distrik Kolof Braza, Kabupaten Asmat, Kamis (25/9/2025). Upaya ini dilakukan menyusul insiden penembakan disertai pembakaran rumah oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah tersebut.

Kapolres Asmat AKBP Wahyu Basuki, S.I.K., melalui Kasat Samapta Iptu Irwan yang bertugas sebagai Perwira Pengendali (Padal) Penebalan Polsek Suator, memimpin langsung proses olah TKP bersama personel gabungan. Turut terlibat Kapolsek Suator Ipda Muklis Subandi, S.H., Danramil Suator Lettu Yonderson Taawe, Serka Piter Awak, Paur Subbag Bekpal Bag Log Bripka Riyanto, Kaur Identifikasi Bripka Antonius Kateng, lima anggota Polres Asmat, serta satu anggota Koramil Agats.

Rombongan aparat berangkat dari Kampung Binam, Distrik Suator, menuju Kampung Ulakin pada pukul 10.02 WIT. Perjalanan dilakukan melalui jalur sungai yang kondisi arusnya deras akibat tingginya curah hujan. Setibanya di lokasi, tim gabungan menemukan rumah yang hangus terbakar dan sejumlah jejak kejadian yang mengarah pada aksi kekerasan.

Kapolres Asmat AKBP Wahyu Basuki menjelaskan, meski olah TKP telah dilakukan, petugas tidak menemukan jasad korban di lokasi.

“Ketika anggota tiba di TKP, jenazah almarhum Indra Guru Wardana tidak ditemukan. Diduga kuat jenazah terbawa arus sungai sehingga menyulitkan proses pencarian, apalagi saat ini debit air meningkat dan daratan kampung tergenang,” ujarnya.

Menurut Kapolres, kondisi cuaca yang tidak bersahabat dan aliran sungai yang deras menjadi tantangan besar bagi tim evakuasi. Aparat terus melakukan pemantauan di sekitar aliran sungai dengan melibatkan masyarakat setempat untuk membantu memberikan informasi.

Kehadiran aparat TNI–Polri di lokasi juga bertujuan memastikan situasi keamanan tetap kondusif pasca penembakan. Kapolres menegaskan, pihaknya berkomitmen menindak tegas pelaku kekerasan bersenjata yang meresahkan masyarakat.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan jajaran TNI dan pemerintah daerah untuk mengamankan wilayah dan memberikan rasa aman bagi warga,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian jenazah masih terus dilakukan. Aparat mengimbau warga sekitar agar tetap waspada dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda yang dapat membantu proses evakuasi. (polri)