Anggi Situmorang Bawa 1 Pucuk SS2 dan 86 Butir untuk Rampok Bank BRI Gowa

Anggiat Situmorang, Oknum TNI yang Coba Rampok BRI Gowa

SUNGGUMINASA, LELEMUKU.COM – Oknum TNI AD Anggi Situmorang (29), prajurit Divisi Infanteri 3 Kostrad berinisial Praka S (NRP 31170043450297), diduga membawa satu pucuk senjata SS2-V4 beserta 86 butir munisi tajam untuk merampok cabang Bank BRI di Jalan Andi Mallombassang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Rabu (25/9/2025). Motifnya diduga karena terlilit utang judi online mencapai Rp50 juta, yang membuatnya putus asa dan nekat bertindak.

Insiden bermula pukul 09.00 WITA, ketika Anggi Situmorang datang ke bank dengan senjata laras panjang tersembunyi di balik jaket dan berteriak-teriak di lobby. Seorang warga bernama Asrul menenangkannya dengan beri air minum, dan pelaku cerita merasa pusing akibat masalah keuangan. Asrul kemudian hubungi via WhatsApp Peltu Bachtiar (Pjs. Danunit Inteldim 1409/Gowa) tentang orang bawa senjata di lobby.

Pukul 09.10 WITA, Pjs. Danunit Inteldim bersama empat anggota tiba. Saat Serda Pahri mendekati, Anggi angkat senjata dan arahkan ke arahnya. Serda Pahri sigap dorong laras ke atas, sehingga terjadi ledakan mengarah ke tembok pos security. Anggi lumpuh dan diborgol oleh security BRI Kahar, sementara senjata diamankan.

Pukul 09.45 WITA, pelaku dibawa ke Kantor Kodim 1409/Gowa untuk dimintai keterangan, didampingi dua anggota Intelkam Polres Gowa. Pukul 09.50 WITA, tiba di staf intel Kodim. Pukul 10.27 WITA, Lettu Arm Malik (Pasi Pam Divisi 3 Kostrad) datang koordinasi. Pukul 10.42 WITA, pelaku dan barang bukti diserahkan ke Lettu Arm Malik.

Barang bukti yang diamankan meliputi senjata SS2-V1 satu pucuk, munisi tajam 86 butir, magazen satu buah, tas ransel loreng satu buah, dan charger HP satu buah. Kerugian personil nihil, tapi materil rusak pada tembok security BRI dan satu butir selongsong peluru kaliber 5,56 mm.

Analisa awal menyebut Anggi diduga terlilit utang pinjol dari judi online, sehingga berniat rampok bank. Pelaku kini diserahkan ke Divisi 3 Kostrad untuk penyelidikan lanjut. Tindakan Kodim termasuk amankan pelaku dan laporkan ke komando atas. Rekomendasi untuk tingkatkan pengawasan senjata dan cegah dini.

Sertu Fahri dirawat karena syok, dan Anggi diminta keterangan lebih lanjut. Kasus ini tambah sorotan soal disiplin prajurit. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya