Alexander Stubb Tekankan Keamanan Nordik dan Komitmen Finlandia Atas Kedamaian

NEW YORK, LELEMUKU.COM – Presiden Republik Finlandia, Alexander Stubb, menyampaikan pidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat, pada 23-27 dan 29 September 2025.

Sebagai pemimpin yang dilantik pada Maret 2024, Stubb memanfaatkan forum global ini untuk menyoroti isu-isu krusial seperti keamanan regional di kawasan Nordik, perubahan iklim, dan dukungan untuk Ukraina, sambil menegaskan komitmen Finlandia terhadap perdamaian dunia dan kerja sama multilateral.

Dalam pidatonya yang disiarkan langsung melalui saluran resmi PBB, Stubb, yang berlatar belakang sebagai mantan Perdana Menteri dan diplomat berpengalaman, menekankan bahwa Finlandia, sebagai anggota baru NATO dan Uni Eropa, memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas Eropa di tengah ketegangan geopolitik.

“Keamanan Eropa tidak dapat dipisahkan dari perdamaian global. Finlandia menyerukan dukungan berkelanjutan untuk Ukraina dan aksi kolektif untuk mengatasi krisis iklim yang mengancam kita semua,” ujar Stubb.

Ia merujuk pada dampak krisis energi di Eropa pada 2025, yang diperburuk oleh konflik di Ukraina, serta gelombang panas dan kebakaran hutan yang memengaruhi wilayah Nordik.

Stubb juga menyentuh isu global seperti ketimpangan sosial dan krisis kemanusiaan, mendesak negara-negara maju untuk memenuhi komitmen pendanaan iklim sebesar 100 miliar dolar AS per tahun guna mendukung negara berkembang dalam menghadapi dampak lingkungan.

Sebagai presiden yang memimpin Finlandia dengan fokus pada inovasi dan keberlanjutan, ia menegaskan peran negaranya dalam mendukung inisiatif PBB untuk teknologi hijau dan keamanan siber, serta kontribusi dalam NATO dan Uni Eropa. Pidato ini disambut tepuk tangan dari delegasi Eropa dan sekutu NATO, meskipun beberapa kritikus domestik menilai Stubb perlu lebih fokus pada isu ekonomi internal Finlandia.

Sidang Umum PBB ke-80, yang dibuka pada 22 September 2025, menjadi panggung bagi lebih dari 150 pemimpin dunia untuk membahas agenda seperti reformasi PBB, konflik Ukraina, dan krisis Gaza.

Stubb bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres pada 12 Februari 2025 untuk membahas isu keamanan dan iklim, dan baru-baru ini bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada 22 September 2025 di sela-sela UNGA, membahas kerja sama dalam energi terbarukan dan keamanan regional.

Sebagai pemimpin yang mewakili visi Finlandia sebagai pusat inovasi dan stabilitas, Stubb menegaskan komitmen negaranya untuk menjadi jembatan solidaritas global. Pidatonya menekankan pentingnya kerja sama internasional, dengan harapan Finlandia dapat menginspirasi dunia untuk masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan. “Kami bukan hanya bagian dari Nordik; kami adalah arsitek masa depan yang damai,” tutupnya. (evu)