Aleksandar Vučić Serukan Stabilitas Balkan Barat dan Kerja Sama Global
NEW YORK, LELEMUKU.COM – Presiden Republik Serbia, Aleksandar Vučić, menyampaikan pidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat, pada 23-27 dan 29 September 2025.
Sebagai pemimpin yang menjabat sejak Mei 2017, Vučić memanfaatkan forum global ini untuk menyoroti isu-isu krusial seperti stabilitas di Balkan Barat, integrasi Eropa, dan perubahan iklim, sambil menegaskan komitmen Serbia terhadap perdamaian dunia dan dialog multilateral.
Dalam pidatonya yang disiarkan langsung melalui saluran resmi PBB, Vučić, yang berlatar belakang sebagai mantan Perdana Menteri dan tokoh Partai Progresif Serbia, menekankan bahwa Serbia terus bekerja untuk memperkuat stabilitas regional dan memajukan proses integrasi ke Uni Eropa di tengah tantangan geopolitik.
“Stabilitas Balkan adalah kunci perdamaian Eropa. Serbia menyerukan dialog konstruktif untuk menyelesaikan ketegangan regional dan dukungan global untuk mengatasi krisis iklim yang mengancam kita semua,” ujar Vučić.
Ia merujuk pada banjir dan gelombang panas yang melanda Serbia pada 2025, yang memperburuk tantangan ekonomi dan lingkungan di negara tersebut.
Vučić juga menyentuh isu global seperti krisis kemanusiaan dan ketimpangan ekonomi, mendesak negara-negara maju untuk memenuhi komitmen pendanaan iklim sebesar 100 miliar dolar AS per tahun guna mendukung negara berkembang dalam menghadapi dampak lingkungan.
Sebagai presiden yang memimpin Serbia menuju modernisasi dan stabilitas, ia menegaskan peran negaranya dalam mendukung inisiatif PBB untuk dialog antar budaya dan mediasi konflik, termasuk dialog dengan Kosovo. Pidato ini disambut tepuk tangan dari delegasi Eropa Timur, meskipun beberapa kritikus domestik menilai Vučić kurang tegas dalam menangani isu kebebasan media di Serbia.
Sidang Umum PBB ke-80, yang dibuka pada 22 September 2025, menjadi panggung bagi lebih dari 150 pemimpin dunia untuk membahas agenda seperti reformasi PBB, konflik Ukraina, dan krisis Gaza.
Vučić bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres pada 10 Februari 2025 untuk membahas isu perdamaian dan stabilitas Balkan, dan baru-baru ini bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada 22 September 2025 di sela-sela UNGA, membahas kerja sama dalam integrasi Eropa dan energi berkelanjutan.
Sebagai pemimpin yang mewakili aspirasi Serbia untuk stabilitas dan kemajuan, Vučić menegaskan visi negaranya sebagai jembatan kerja sama di Balkan. Pidatonya menekankan pentingnya solidaritas internasional, dengan harapan Serbia dapat menjadi model perdamaian dan pembangunan di kawasan. “Kami bukan hanya penyintas sejarah; kami adalah arsitek masa depan yang damai,” tutupnya. (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
