Alar Karis Tekankan Keamanan Digital, Keamanan Siber dan Dukungan untuk Ukraina

Alar Karis Tekankan Keamanan Digital, Keamanan Siber dan Dukungan untuk Ukraina

NEW YORK, LELEMUKU.COM – Presiden Republik Estonia, Alar Karis, menyampaikan pidato di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 di New York, Amerika Serikat, pada 23-27 dan 29 September 2025.

Sebagai pemimpin yang menjabat sejak Oktober 2021, Karis memanfaatkan forum global ini untuk menyoroti isu-isu krusial seperti keamanan digital, dukungan untuk Ukraina, dan perubahan iklim, sambil menegaskan komitmen Estonia terhadap perdamaian dunia dan inovasi teknologi.

Dalam pidatonya yang disiarkan langsung melalui saluran resmi PBB, Karis, yang berlatar belakang sebagai ilmuwan dan mantan Rektor Universitas Tartu, menekankan bahwa Estonia, sebagai salah satu negara paling maju secara digital, memahami pentingnya keamanan siber di tengah ancaman geopolitik dan teknologi yang meningkat.

“Keamanan digital adalah tulang punggung dunia modern. Kami menyerukan kerja sama global untuk melindungi infrastruktur digital dari serangan siber, sekaligus mendukung Ukraina melawan agresi Rusia yang mengancam stabilitas Eropa,” ujar Karis.

Ia merujuk pada serangan siber yang meningkat di Eropa pada 2025, serta konflik di Ukraina yang terus memengaruhi keamanan dan pasokan energi di kawasan Baltik.

Karis juga menyentuh isu global seperti perubahan iklim, menyerukan negara-negara maju untuk memenuhi komitmen pendanaan iklim sebesar 100 miliar dolar AS per tahun guna mendukung negara berkembang dalam menghadapi krisis lingkungan.

Sebagai presiden yang memimpin Estonia menuju transformasi digital dan energi hijau, ia menegaskan peran negara Baltik ini dalam memperkuat kerja sama NATO dan Uni Eropa, serta mendukung inisiatif PBB untuk pendidikan dan inovasi teknologi. Pidato ini disambut tepuk tangan dari delegasi Eropa dan komunitas teknologi global, meskipun beberapa kritikus domestik menilai Karis perlu lebih fokus pada isu ketimpangan ekonomi di Estonia.

Sidang Umum PBB ke-80, yang dibuka pada 22 September 2025, menjadi panggung bagi lebih dari 150 pemimpin dunia untuk membahas agenda seperti reformasi PBB, konflik Ukraina, dan krisis Gaza.

Karis bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres pada 12 Maret 2025 untuk membahas isu keamanan siber dan Ukraina, dan baru-baru ini bertemu dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada 22 September 2025 di sela-sela UNGA, membahas kerja sama dalam inovasi digital dan energi berkelanjutan.

Sebagai pemimpin yang mewakili visi Estonia sebagai pusat teknologi global, Karis menegaskan peran negaranya dalam membangun masa depan yang aman dan berkelanjutan. Pidatonya menekankan pentingnya solidaritas internasional, dengan harapan Estonia dapat menginspirasi dunia melalui inovasi dan ketahanan. “Kami bukan hanya bagian dari sejarah; kami adalah pelopor masa depan digital dan damai,” tutupnya. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya