Akon Nyanyikan Lagu "Freedom" untuk Persatuan Papua Nugini dalam Konser Hari Kemerdekaan ke-50

PORT MORESBY, LELEMUKU.COM – Ikon musik global, Akon, menghidupkan semangat persatuan di Papua Nugini (PNG) melalui penampilannya di konser Hari Kemerdekaan ke-50 yang digelar di Sir John Guise Stadium, Port Moresby, pada Rabu malam (17/9/2025). Dalam acara yang menarik ribuan penonton, Akon menyanyikan lagu "Freedom," yang menjadi simbol pesan kebebasan dan solidaritas bagi bangsa PNG.  

Konser ini merupakan bagian dari serangkaian perayaan ulang tahun ke-50 kemerdekaan PNG dari Australia, yang jatuh pada 16 September 1975. Penampilan Akon tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menginspirasi harapan baru bagi warga PNG untuk bersatu menghadapi tantangan di masa depan. 

"Papua Nugini telah menempuh jalan yang panjang, dan satu-satunya cara untuk maju adalah bersatu," ujar Akon saat berbicara kepada para penonton sebelum menyanyikan lagu "Freedom."  

Lagu "Freedom," yang merupakan salah satu hits terbesar Akon, mencerminkan perjalanan pribadinya dari kesulitan menuju kebebasan, baik secara fisik maupun mental. 

Lirik lagu ini, yang menggambarkan perjuangan Akon dan keluarganya yang keluar dari Senegal di Afrika Barat, menuju St. Louis, Missouri, Amerika Serikat resonan dengan semangat kemerdekaan dan persatuan yang dirayakan oleh PNG. 

"Everything I have, everything I own. All my mistakes man, you already know. I wanna be free, I wanna be free," nyanyikan Akon, yang disambut antusias dan haru oleh para penonton.  

Penampilan Akon diiringi oleh seniman lokal seperti DadiiGii, Mereani Masani, dan DeSiZ, yang sebelumnya menghangatkan atmosfer dengan tarian tradisional dan lagu-lagu lokal. 

Konser ini tidak hanya menyorot kekayaan budaya PNG, tetapi juga mengintegrasikan elemen global melalui penampilan Akon, yang dikenal karena mempromosikan tema pemberdayaan dan pembebasan mental kelompok marginal melalui musiknya.  

Hal yang menarik dari konser ini adalah semua pendapatan dari konser disalurkan untuk mendukung klinik kanker dan jantung di seluruh PNG. Inisiatif ini merupakan komitmen Akon terhadap kesejahteraan kolektif, yang sejalan dengan pesan persatuan yang ia sampaikan. 

Ribuan warga Port Moresby berkumpul di luar stadion sejak sore hari, menunjukkan antusiasme yang luar biasa. "Saya datang sejak pukul 14.00 untuk memastikan bisa menyaksikan Akon. Lagu 'Freedom' sangat bermakna, terutama dalam konteks kemerdekaan kita," ujar netizen di postingan media sosialnya.  

Konser ini berlangsung lancar dengan kehadiran polisi yang menjaga keamanan sepanjang malam. Para pengunjung mulai meninggalkan stadion sekitar pukul 23.00, meninggalkan kesan mendalam akan malam yang penuh makna. 

Penyelenggara acara menyebut konser ini sebagai salah satu highlight paling memorable dalam perayaan Hari Kemerdekaan ke-50 PNG, yang tidak hanya merayakan pencapaian masa lalu, tetapi juga menginspirasi harapan untuk masa depan yang lebih baik.(evu)