Akon Dorong Persatuan di Konser Hari Kemerdekaan ke-50 Papua New Guinea di Port Moresby

Akon Dorong Persatuan di Konser Hari Kemerdekaan ke-50 Papua New Guinea di Port Moresby

PORT MORESBY, LELEMUKU.COM – Ikon musik global, Akon, memberikan pesan kuat tentang persatuan kepada warga Papua New Guinea (PNG) selama perayaan Hari Kemerdekaan ke-50 bangsa tersebut, menyerukan agar masyarakat melampaui perbedaan mereka saat memasuki setengah abad berikutnya.  

Pada 17 September 2025, Akon tampil di Sir John Guise Stadium, Port Moresby, di hadapan kerumunan besar yang hadir untuk merayakan momen bersejarah ini. Selama penampilannya, artis internasional ini mengambil waktu untuk berbicara langsung kepada para penonton.  

"Papua New Guinea telah menempuh jalan yang panjang, dan satu-satunya cara untuk maju adalah bersatu," tegasnya.  

Akon, yang dikenal karena mempromosikan tema pemberdayaan dan pembebasan mental melalui musiknya, mengulangi pesan ini dengan mengacu pada filosofi pribadinya. 

Ia sering menyatakan bahwa ia selalu berusaha mencapai kebebasan, dengan menekankan bahwa orang dapat "terjebak atau diperbudak secara mental" meskipun secara fisik bebas.  

Penampilan Akon tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menyisakan kesan mendalam sebagai penutup perayaan milestone setengah abad PNG. 

Ia menghidupkan panggung dengan beberapa lagu hits terbesarnya, termasuk favorit penonton, "Freedom," yang menjadi kesan indah untuk mengakhiri malam tersebut.  

Konser ini merupakan bagian dari serangkaian acara yang merayakan 50 tahun kemerdekaan PNG dari Australia pada 16 September 1975. 

Perayaan ini tidak hanya menampilkan pencapaian bangsa Papua Nugini selama lima dekade terakhir, tetapi juga menginspirasi harapan untuk masa depan yang lebih baik melalui pesan persatuan yang disampaikan Akon.  

Penampilan Akon di Sir John Guise Stadium, yang juga menjadi salah satu venue untuk Pacific Games 2015, menegaskan kembali pentingnya kolaborasi dan semangat kolektif dalam menghadapi tantangan di depan. 

Stadion ini, yang telah direnovasi untuk menampung hingga 15.000 penonton, menjadi saksi atas momen bersejarah ini, di mana musik dan pesan persatuan bersatu untuk menciptakan pengalaman yang tak terlupakan.  

Pesan Akon tentang persatuan tampaknya resonan di tengah masyarakat PNG, yang terdiri dari lebih dari 800 kelompok bahasa dan budaya yang beragam. (evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya