Abdullatif Jamal Rashid Soroti Krisis Air, Sebut Timur Tengah Sudah Berdarah
NEW YORK, LELEMUKU.COM – Presiden Irak Abdullatif Jamal Rashid menyampaikan pidato di debat umum Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80 pada Selasa (23/9/2025).
Dia menyoroti krisis air global yang semakin parah akibat tindakan di hulu. Selain itu ia menjabarkan pemulihan negaranya di posisi internasional, sambil menekankan bahwa Timur Tengah "sudah cukup penuh darah" di tengah konflik berkepanjangan.
Pidato Rashid yang disiarkan langsung dari Markas PBB di New York ini, menekankan peran Irak yang dipulihkan di panggung global pasca-konflik, dengan fokus pada stabilitas regional dan solidaritas untuk Palestina.
Dalam pidatonya, Rashid memperingatkan bahwa keamanan air Irak terancam oleh kekeringan, desertifikasi, dan badai debu akibat tindakan di kawasan hulu.
Ia menekankan perlunya kerjasama internasional untuk atasi dampak perubahan iklim di Timur Tengah.
Ia juga menyatakan bertemu Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa dan mendesak kerjasama lebih kuat dan solidaritas untuk Palestina, serta ikut Inisiatif Pembangunan Global untuk dorong pembangunan berkelanjutan.
Pidato ini bagian dari debat umum ke-80 yang bertema "Better Together: 80 years and more for peace, development and human rights", di mana 193 negara anggota PBB berkumpul untuk diskusikan isu dengan jangkauan luas berdasarkan Piagam PBB.
Rashid tiba di New York pada 21 September untuk ikuti sesi ini, yang berlangsung hingga 27 September dan 29 September, sebagai kesempatan bagi kepala negara bahas solusi tantangan saling terkait demi perdamaian, keamanan, dan pembangunan berkelanjutan.
Sebagai organ pembuat kebijakan utama PBB yang didirikan 1945, Majelis Umum beri forum setara bagi setiap anggota. (evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
