7 Karyawan PT Freeport Terjebak Banjir Lumpur di Tambang Bawah Tanah, Evakuasi Sedang Berlangsung

TIMIKA, LELEMUKU.COM - Tujuh karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) dilaporkan masih terjebak akibat banjir bandang disertai lumpur basah atau wet muck di area operasional tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) pada Senin 8 September 2025 malam sekitar pukul 23.21 WIT, di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Kapolsek Tembagapura Iptu Firman menyatakan bahwa proses evakuasi sedang dilakukan secara intensif.

"Ada longsor banjir lumpur di area GBC, dan masih terjebak tujuh orang, ujar Iptu Firman secara singkat.

Pihaknya masih berkoordinasi dengan PTFI terkait insiden wet muck di area GBC Extraction 28-30 Panel.

Longsor semburan lumpur basah ini diduga berasal dari panel GBC, dengan pemantauan CCTV mengidentifikasi dua dari tujuh korban berada di sekitar area Panel 2760.

#SEKILASINFO : 7 karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) dilaporkan masih terjebak akibat banjir bandang disertai lumpur basah di area operasional tambang bawah tanah Grasberg pada Senin 8 September 2025 malamdi Distrik Tembagapura, Mimika, Papua Tengah https://t.co/ldb7TlNW8V pic.twitter.com/6u9CBjrEM1

— Lelemuku.com | Lelemuku (@LelemukuCo) September 9, 2025

Proses evakuasi dimulai pada pukul 05.07 WIT Selasa pagi dengan metode mucking atau pengerukan material untuk membuka akses.

Sementara tim Underground Mine Rescue (UGMR) Freeport berupaya mencapai korban yang belum ditemukan.

Hingga Selasa siang, PTFI belum mengeluarkan pernyataan resmi meskipun upaya konfirmasi telah dilakukan. (Evu)