Polisi Gelar Gerakan Pangan Murah di Manggroholo Sorong Selatan

TEMINABUAN, LELEMUKU.COM - Guna menyambut Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) Ke-73 Tahun 2025, Polres Sorong Selatan dan Bhayangkari menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) bertempat di Kampung Manggroholo, Distrik Saifi, Kabupaten Sorong Selatan, Selasa (19/8/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Sorong Selatan AKBP Gleen Rooi Molle, Ketua Bhayangkari Cabang Sorong Selatan Debby Gleen Molle, Wakapolres Sorong Selatan Kompol Yohanis Natan Pabuntang, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Sorong Selatan Diana Yohanis Pabuntang, Kepala Kampung Manggroholo Leonard Srefle beserta PJU, Bhabinkamtibmas, pengurus Bhayangkari dan Personil Polres Sorong Selatan.

Beras SPHP yang disiapkan sebanyak 3 (tiga) ton atau 600 pack dan terjual sebanyak 148 pack yang terjual. Beras SPHP yang dijual dengan harga Rp. 10.000,- perkg atau Rp. 50.000,- untuk perpack (kemasan 5kg), setiap pembeli membawa kartu keluarga (KK) dan batas maksimal pembelian maksimal 2 pack guna pendistribusian yang merata. Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung di wilayah distrik Saifi diutamakan bagi masyarakat orang asli papua (OAP).

Kapolres Sorong Selatan AKBP Gleen Rooi Molle,  menyatakan kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan beras murah sekaligus menjaga pasokan dan stabilitas harga beras dipasaran.

"Dengan adanya kegiatan Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya di wilayah distrik saifi untuk mendapatkan beras dengan harga yang lebih murah," ujarnya.

Kapolres Sorong Selatan menyampaikan, kegiatan Gerakan Pangan Murah digelar dalam rangka menyambut HKGB Ke-73 Tahun, ini salah satu bukti nyata sinergitas antara Polri dan Bhayangkari dan sebaliknya khususnya Polres Sorong Selatan dan Bhayangkari dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.

Disamping itu Ketua Bhayangkari Cabang Sorong Selatan Debby Gleen Molle bersama pengurus Bhayangkari turun langsung dalam gerakan pangan murah di Distrik saifi dengan jarak tempuh dari Teminabuan sekitar 90 menit atau sekitar 40 kilometer. 

Dengan adanya gerakan pangan murah ini direspon baik oleh warga masyarakat saifi. Hal senada disampaikan oleh Gasper Srefle selaku warga Kampung Manggroholo, 

"Kegiatan ini sangat membantu warga di distrik saifi mengingat harga beras yang semakin naik di pasaran serta akses yang cukup jauh dari kota," kata dia. (Polri)