Pengalihan Arus Lalu Lintas dan Dampak Transportasi Akibat Demonstrasi di Senayan
JAKARTA, LELEMUKU.COM – Aksi demonstrasi besar-besaran oleh ribuan buruh di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis 28 Agustus 2025 sore ini menyebabkan gangguan signifikan pada arus lalu lintas dan operasional transportasi umum di kawasan tersebut.
Untuk menjaga keamanan dan mengurangi kemacetan, Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan pengalihan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan strategis.
Pengalihan arus lalu lintas mulai diberlakukan sejak pukul 10.00 WIB setelah situasi demonstrasi memanas. Jalan Gatot Subroto, jalur utama menuju Senayan, ditutup total dari arah Semanggi ke Slipi sejak pukul 15.00 WIB karena massa demonstran memasuki jalur Tol Dalam Kota.
Kendaraan dari arah Slipi dialihkan melalui Jalan Letjen S. Parman menuju Tomang atau Jalan KS Tubun untuk kembali ke Slipi.
Sementara itu, pengendara dari Semanggi diarahkan ke Jalan Sudirman atau Jalan Thamrin untuk menghindari simpang Senayan.
Akses menuju Gedung DPR dari Jalan Asia Afrika ditutup, dengan kendaraan dialihkan ke Jalan Senopati atau Jalan Panglima Polim.
Pengendara dari arah Gerbang Pemuda diminta putar balik menuju Jalan Hang Lekir atau melalui kawasan SCBD.
Untuk Tol Dalam Kota arah Cawang-Tomang, pintu masuk tol di Senayan dan Slipi ditutup sementara, dan pengendara dialihkan ke pintu masuk di Kuningan atau Tomang.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengimbau pengendara menggunakan jalur alternatif seperti Jalan Sudirman-Thamrin atau Jalan Rasuna Said untuk menuju Jakarta Barat.
TMC Polda Metro Jaya telah memasang rambu-rambu sementara dan menempatkan petugas di simpang-simpang rawan untuk mengatur lalu lintas, guna meminimalkan kemacetan.
Demonstrasi ini juga mengganggu operasional transportasi umum, khususnya KRL Commuter Line dan bus Transjakarta. PT KAI Commuter melaporkan perlambatan frekuensi kedatangan kereta di empat stasiun terdekat, yaitu Tanah Abang, Palmerah, Kebayoran, dan Karet, meskipun layanan tidak dihentikan.
Sebanyak 154 personel keamanan dikerahkan untuk mengamankan stasiun-stasiun tersebut, mencegah masuknya massa demonstran ke peron.
Penumpang disarankan menggunakan stasiun alternatif seperti Sudirman atau Manggarai.
Sementara itu, Transjakarta menyesuaikan rute koridor 1 (Blok M-Kota) dan koridor 6 (Ragunan-Dukuh Atas). Halte Senayan, Gelora Bung Karno, dan Slipi Petamburan tidak melayani penumpang sejak pukul 12.00 WIB hingga situasi kondusif.
Bus dari Blok M dialihkan melalui Jalan Pakubuwono atau Jalan Sisingamangaraja, sedangkan bus dari Kota melewati Jalan Sudirman tanpa berhenti di halte Senayan.
Armada tambahan dikerahkan di rute alternatif untuk mengurangi penumpukan penumpang.Transportasi online dan taksi konvensional juga terdampak.
Banyak pengemudi ojek online dan taksi menghindari kawasan Senayan karena kemacetan parah dan risiko terjebak di tengah kerumunan.
Aplikasi transportasi online melaporkan lonjakan tarif dinamis hingga 30% di Jakarta Pusat pada jam sibuk sore ini. Pengguna disarankan memesan transportasi dari titik yang lebih jauh, seperti Sudirman atau Kuningan, untuk menghindari gangguan.
Hingga pukul 17.29 WIB, kemacetan masih terjadi di Jalan Sudirman, Jalan Letjen S. Parman, dan kawasan Slipi.
Penutupan Jalan Gatot Subroto diperkirakan berlangsung hingga pukul 19.00 WIB atau hingga massa demonstran membubarkan diri. Hujan ringan sejak pukul 16.30 WIB membuat sejumlah ruas jalan licin, memperparah perlambatan pergerakan kendaraan.
Aparat kepolisian terus berjaga di titik-titik rawan, dengan fokus pada pengendalian massa yang masih berkumpul di sekitar Senayan Park dan Tomang.
Masyarakat diimbau memantau informasi lalu lintas melalui aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze, serta akun resmi TMC Polda Metro Jaya di media sosial.
Dinas Perhubungan menyediakan hotline (021-1500-139) untuk informasi terkait pengalihan arus dan transportasi umum.
Pengendara dan pengguna transportasi umum diminta bersabar dan mematuhi pengalihan arus demi kelancaran bersama. Situasi akan terus dipantau, dengan pembaruan disampaikan seiring normalisasi kondisi di Senayan. (Evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
