Selebritis Dunia Mengenang Icon Musik Rock, Ozzy Osbourne

Selebritis Dunia Mengenang Icon Musik Rock, Ozzy Osbourne

NEW YORK, LELEMUKU.COM - Pada hari Selasa, 23 Juli 2025, dunia kehilangan seorang ikon sejati musik rock dan heavy metal dengan wafatnya Ozzy Osbourne di usia 76 tahun. 

Dikenal karena semangat pemberontaknya dan kepribadiannya yang luar biasa, Osbourne lebih dari sekadar bintang rock—ia adalah kekuatan budaya yang mendefinisikan ulang genre heavy metal. 

Dikenal dengan julukan "Pangeran Kegelapan", karier Osbourne membentang lebih dari lima dekade, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam musik dan budaya populer. 

Ia pertama kali menjadi terkenal sebagai vokalis utama Black Sabbath, band inovatif yang ia dirikan bersama pada tahun 1968. 

Album-album awal Black Sabbath, termasuk Paranoid, Iron Man, dan War Pigs, secara luas dianggap sebagai karya-karya mendasar dari genre heavy metal, dengan suara khas Osbourne dan lirik-lirik gelap yang menjadi corak bagi banyak artis berikutnya.

Meskipun awalnya sukses bersama Black Sabbath, perjalanan Osbourne jauh dari mulus. Pada tahun 1979, setelah berjuang melawan masalah pribadi dan penyalahgunaan zat, Osbourne meninggalkan band. 

Namun, kepergiannya menandai dimulainya babak yang lebih sukses dalam kariernya. Pada tahun 1980, ia memulai karier solonya dengan album Blizzard of Ozz, yang memperkenalkan dunia pada lagu kebangsaan ikonis "Crazy Train." Lagu ini, dengan riff yang tak terlupakan, membantu mengukuhkan posisi Osbourne dalam sejarah rock. 

Selama bertahun-tahun, Osbourne merilis 13 album studio sebagai artis solo, masing-masing menampilkan perpaduan khasnya antara heavy metal, teatrikalitas, dan kepribadian yang liar dan tak terduga.

Selain prestasi musiknya, Osbourne menjadi nama yang dikenal di luar dunia musik melalui perannya dalam acara realitas televisi. 

Acara realitas keluarganya di MTV, The Osbournes, yang tayang dari tahun 2002 hingga 2005, memberikan penggemar gambaran yang langka dan seringkali lucu tentang kehidupan rumah tangganya yang kacau namun penuh kasih bersama istrinya, Sharon, dan anak-anak mereka, Kelly, Jack, dan Aimee. 

Pertunjukan tersebut, yang menggambarkan pengalaman sehari-hari mereka, membawa kepribadian unik dan selera humor Osbourne ke rumah jutaan orang, menjadikannya ikon budaya pop dan meruntuhkan batasan antara bintang rock dan televisi arus utama.

Sepanjang hidupnya, Osbourne menghadapi banyak tantangan kesehatan, termasuk diagnosis penyakit Parkinson pada tahun 2020. 

Meskipun kondisi tersebut melemahkan, komitmen Osbourne untuk tampil dan cintanya yang abadi kepada para penggemarnya tidak pernah goyah. Awal tahun ini, ia melakukan penampilan publik terakhirnya dengan kursi roda di Villa Park di Inggris, yang ia sebut sebagai "pertunjukan terakhirnya." 

Bahkan dalam menghadapi kesulitan, tekad dan ketangguhannya menjadi inspirasi bagi jutaan orang. Osbourne juga menghadapi sejumlah masalah kesehatan lainnya, termasuk operasi tulang belakang dan infeksi staph yang parah pada tahun 2018, yang semakin menunjukkan kekuatan dan kegigihannya.

Setelah kematiannya, penghormatan mulai membanjiri dari seluruh penjuru dunia. Legenda musik seperti Gene Simmons dari KISS, Lady Gaga, Queen, dan anggota Aerosmith mengungkapkan kesedihan dan kekaguman mereka kepada Osbourne. 

Kontribusinya bagi dunia musik dirayakan, dengan banyak yang mengakui dampak mendalam yang ia berikan dalam membentuk suara dan citra musik rock. Rekan-rekan musisi berbagi kenangan tentang kebaikan, kemurahan hati, dan selera humornya, serta dukungannya yang tak tergoyahkan bagi komunitas musik. 

Lady Gaga, misalnya, menghormatinya dengan mengenakan kaus Ozzy Osbourne selama konsernya di San Francisco dan memainkan lagunya "Crazy Train" sebagai bagian dari penampilannya, sebuah penghormatan yang pantas bagi pria yang telah memengaruhi begitu banyak orang.

Keluarga Osbourne, termasuk istrinya, Sharon, dan anak-anaknya, Kelly, Jack, dan Aimee, mengonfirmasi kepergiannya dalam sebuah pernyataan yang menyentuh hati, meminta privasi selama masa sulit ini. 

Keluarga tersebut mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas curahan cinta dan dukungan dari para penggemar dan sesama musisi. 

"Ia bersama keluarganya dan dikelilingi oleh cinta," kata mereka, mengenang saat-saat terakhirnya. 

Seiring tersebarnya berita tersebut, para penggemar berkumpul di lokasi-lokasi ikonis seperti Jembatan Black Sabbath di Birmingham, Inggris, meninggalkan bunga dan penghormatan untuknya. (Evu)

Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.


Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Artikel Terkini Lainnya