Gelombang Tsunami Terjang Hawaii dan Jepang Setelah Gempa Bumi 8.8 Magnitudo di Kamchatka

TOKYO, LELEMUKU.COM - Pada hari ini, 30 Juli 2025, gempa bumi berkekuatan 8.8 magnitudo mengguncang wilayah timur jauh Rusia, tepatnya di Semenanjung Kamchatka, memicu peringatan tsunami yang tersebar di seluruh Pasifik. 

Gelombang tsunami telah mencapai Hawaii, dengan sebuah gelombang setinggi hampir 6 kaki tercatat di Maui, meskipun hingga saat ini belum ada laporan kerusakan besar.

Tsunami yang dipicu oleh gempa ini juga telah melanda Jepang dan Kepulauan Kuril di Rusia, meskipun gelombang yang tercatat lebih kecil, dengan ketinggian sekitar 12 hingga 24 inci. 

Sejauh ini, tidak ada laporan korban jiwa atau kerusakan signifikan di daerah-daerah tersebut. Namun, lebih dari 1,9 juta orang di Jepang kini berada di bawah peringatan evakuasi, dengan pihak berwenang mengimbau warga untuk tetap berada di tempat aman.

Di Hawaii, gelombang tsunami yang mulai menyentuh pantai telah menyebabkan kekhawatiran. 

Pemerintah setempat memperingatkan bahwa gelombang susulan yang lebih besar mungkin akan datang dalam beberapa jam ke depan, dengan potensi kerusakan di sepanjang garis pantai. 

Gubernur Hawaii, Josh Green, menyebutkan bahwa dampak besar kemungkinan akan terjadi, meskipun sejauh ini tidak ada kerusakan besar yang dilaporkan. 

Semua penerbangan ke Hawaii telah dibatalkan sementara, dan pelabuhan di negara bagian tersebut telah ditutup untuk kapal masuk.

Pihak berwenang di Hawaii meminta masyarakat untuk tidak kembali ke area yang telah dievakuasi hingga peringatan tsunami resmi dicabut. 

Para wisatawan di hotel tinggi juga diminta untuk mengungsi ke lantai yang lebih tinggi untuk menghindari potensi gelombang besar yang bisa datang kapan saja.

Sementara itu, otoritas Jepang melaporkan bahwa gelombang terbesar yang tercatat mencapai sekitar 60 cm, yang muncul di Hokkaido dan Honshu, namun gelombang tersebut masih terbilang kecil dibandingkan dengan potensi gelombang yang mungkin datang setelahnya.

Pemerintah di seluruh wilayah yang terdampak terus memantau situasi dengan cermat dan meminta masyarakat untuk tetap waspada. (Evu)