Wisatawan Tak Sengaja Rekam Serangan Teroris di Kashmir Saat Meluncur di Zipline
NEW DELHI, LELEMUKU.COM — Sebuah video yang direkam oleh wisatawan asal Ahmedabad, Rishi Bhatt, saat meluncur di zipline di Padang Rumput Baisaran, Pahalgam, Kashmir, secara tidak sengaja menangkap momen mengerikan ketika sekelompok militan bersenjata menyerang dan menewaskan 26 wisatawan.
Rekaman tersebut menunjukkan Bhatt tersenyum saat memulai perjalanan zipline, namun di bawahnya terlihat orang-orang berlarian panik saat suara tembakan terdengar.
Bhatt menyadari situasi berbahaya tersebut setelah mendarat dan segera melarikan diri bersama istri dan anaknya, mencari perlindungan di tempat yang aman.
Sebuah video yang direkam oleh wisatawan asal Ahmedabad, Rishi Bhatt, saat meluncur di zipline di Padang Rumput #Baisaran #Pahalgam #Kashmir, secara tidak sengaja menangkap momen sekelompok militan bersenjata menyerang dan menewaskan 26 wisatawan. https://t.co/nKUtFw14g7 pic.twitter.com/DdB0kOdus2
— Lelemuku.com | Lelemuku (@LelemukuCo) May 4, 2025
Serangan ini terjadi pada siang hari dan dilakukan oleh empat militan yang melepaskan tembakan ke arah wisatawan di padang rumput yang ramai.
Sebagian besar korban adalah warga negara India, dengan satu korban berasal dari Nepal.
Pihak berwenang India menyatakan bahwa serangan ini merupakan tindakan terorisme yang dilakukan oleh militan yang menentang kendali India atas Kashmir.
Pemerintah India telah meluncurkan operasi pencarian untuk menangkap para pelaku dan meningkatkan keamanan di wilayah tersebut.
Insiden ini telah memicu ketegangan antara India dan Pakistan, dengan India menuduh Pakistan mendukung kelompok militan yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Sebagai tanggapan, India telah menangguhkan perjanjian berbagi air dengan Pakistan dan memperketat pengawasan di perbatasan.
Masyarakat internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Amerika Serikat, telah menyerukan kedua negara untuk menahan diri dan menghindari eskalasi konflik lebih lanjut.
Video yang direkam oleh Bhatt kini beredar luas di media sosial, menjadi pengingat tragis akan kekerasan yang masih terjadi di wilayah tersebut dan dampaknya terhadap warga sipil yang tidak bersalah. (Evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
