Sidang Sean “Diddy” Combs Dimulai, Tuduhan Pelanggaran Berat Guncang Industri Hiburan
NEW YORK, LELEMUKU.COM — Sidang federal terhadap musisi dan produser ternama Sean “Diddy” Combs resmi dibuka pada Senin, 6 Mei 2025, di Manhattan. Sidang ini merupakan kelanjutan dari serangkaian proses hukum yang menyorot dugaan pelanggaran serius oleh Combs, termasuk dugaan penyalahgunaan wewenang, kekerasan, dan eksploitasi terhadap sejumlah individu.
Persidangan ini digelar delapan bulan setelah Combs ditangkap, dan merupakan lanjutan dari tuntutan-tuntutan perdata yang diajukan sebelumnya.
Jaksa penuntut mengungkap rencana untuk menunjukkan sisi gelap dari sosok publik Combs, menggambarkan perilaku menyimpang yang dilakukan di luar sorotan media.
“Jaksa akan menghadirkan fakta bahwa terdakwa memanfaatkan ketenarannya untuk memperlakukan sejumlah pihak secara tidak patut dalam situasi yang sangat tertutup,” kata pihak kejaksaan dalam pembukaan sidang.
Dalam dakwaan disebutkan bahwa selama lebih dari dua dekade, Combs diduga menggunakan pengaruh dan jaringan bisnisnya untuk mengatur pertemuan yang melibatkan perilaku menyimpang dan tidak pantas.
Beberapa di antaranya terjadi dalam acara pribadi yang tertutup dan melibatkan konsumsi zat terlarang serta aktivitas yang kini tengah diselidiki.
Jaksa juga menyampaikan bahwa ada tindakan kekerasan fisik terhadap beberapa individu. Salah satu kesaksian menyebut bahwa Combs diduga pernah menyerang dan mengintimidasi orang di sekitarnya, termasuk dengan mendorong seseorang dari balkon. Pihak kejaksaan akan menghadirkan bukti berupa video, pesan elektronik, dan catatan perjalanan untuk mendukung dakwaan.
Pengacara Combs menyatakan bahwa seluruh interaksi yang dipermasalahkan bersifat sukarela dan terjadi dalam konteks hubungan pribadi.
Mereka juga menuding bahwa sebagian tuduhan muncul setelah adanya penyelesaian hukum bernilai besar dengan salah satu penggugat, sehingga diduga memotivasi klaim serupa dari pihak lain.
Meskipun Combs telah mengakui satu insiden kekerasan di masa lalu yang terekam kamera, ia menolak semua tuduhan lain dan memilih untuk tidak menerima tawaran penyelesaian dari jaksa, yang seharusnya dapat memperingan hukuman.
Sidang ini diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan. Pemilihan juri dimulai minggu ini, dengan kesaksian dari para saksi utama—termasuk Cassie Ventura yang merupakan mantan pasangan Combs yang dijadwalkan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Pihak jaksa menegaskan bahwa mereka memiliki bukti kuat, termasuk video pengawasan dan komunikasi digital, untuk mendukung dakwaan. Di sisi lain, tim pembela berkomitmen untuk membuktikan bahwa tidak ada unsur paksaan dalam interaksi yang dituduhkan.
Jika dinyatakan bersalah atas seluruh dakwaan, Combs dapat menghadapi hukuman penjara selama puluhan tahun. Saat ini, ia ditahan di fasilitas federal di Brooklyn karena dikhawatirkan dapat memengaruhi saksi atau korban. (Evu)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.
Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri
