Badai Debu Melanda Irak dan Iran, Ribuan Orang Terkena Dampaknya

BAGHDAD, LELEMUKU.COM - Pada awal Mei 2025, badai debu besar melanda kota Mosul di Irak dan beberapa wilayah di Iran, menyebabkan gangguan besar pada kehidupan sehari-hari dan membahayakan kesehatan masyarakat.

Dilaporkan, mulai dari 14 April 2025, badai debu menyapu wilayah selatan Irak, termasuk Mosul. 

Angin kencang membawa partikel debu yang mengurangi jarak pandang dan memperburuk kualitas udara. 

Menurut laporan NASA Earth Observatory, badai ini menyebabkan hampir 4.000 orang di berbagai provinsi Irak mencari perawatan medis akibat masalah pernapasan. 

Di Iran, provinsi Sistan-Baluchestan mengalami badai pasir hebat yang menyebabkan lebih dari 1.000 orang dirawat di rumah sakit karena masalah pernapasan, jantung, dan mata. 

Kota-kota seperti Zabol, Hamoun, Hirmand, dan Nimruz terdampak parah, dengan banyak warga mengeluhkan kesulitan bernapas dan iritasi mata. 

Sementara itu, pada Desember 2024 lalu, badai pasir juga terjadi dan melanda provinsi Khuzestan dan Bushehr di Iran barat daya, menyebabkan penutupan sekolah dan pembatalan penerbangan karena jarak pandang yang sangat rendah. 

Di kota Abadan, kualitas udara mencapai indeks 500, jauh melebihi batas aman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Para ahli mengaitkan peningkatan frekuensi dan intensitas badai debu di wilayah ini dengan perubahan iklim, penggundulan hutan, pengeringan lahan basah, dan penggunaan air yang berlebihan. 

Di Iran, pengeringan lahan basah Hamoun dan kekurangan air dari Sungai Hirmand telah memperburuk kondisi ini. 

Badai debu tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat tetapi juga mengganggu transportasi, menutup sekolah, dan mempengaruhi aktivitas ekonomi.  (Evu)