-->

Terkait Kabar Pelaku Pembunuhan Astri Manafe dan Lael Maccabe, Polisi Masih Periksa 24 Saksi

Terkait Kabar Pelaku Pembunuhan Astri Manafe dan Lael Maccabe, Polisi Masih Periksa 24 Saksi  .lelemuku.com.jpg

KUPANG, LELEMUKU.COM - Pasca terungkapnya identitas jenazah ibu dan bayi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai korban pembunuhan bulan Oktober lalu, warga kini mengantongi inisial pria yang diduga menjadi dalang pembunuhan tersebut.

Hasil tes DNA dan kedua jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga di RS Bhayangkara Titus Ully di Kupang. Isak tangis pecah saaat keluarga melihat anak dan cucu mereka kini telah terbungkus kain kafan.

Menurut laporan polisi, korban perempuan bernama Astri Evita Seprini Manafe (30) dan Lael Maccabe (1). Korban, yang merupakan ibu dan anak ini merupakan warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Astri adalah sarjana teknik jebolan Politeknik Negeri Kupang yang pacaran dengan R sejak SMA.

Semula Astri bekerja pada sebuah perusahan konsultan tetapi kemudian berjualan makanan secara online.

Saat hamil, Astri masih memilih jualan makanan hingga melahirkan Lael pada 21 Oktober 2020.

Menurut laporan polisi, kedua korban diduga dibunuh pada Oktober lalu yang kemudian dibuang di lokasi penggalian pipa air di sekitar proyek SPAM Kali Dendeng Kota Kupang.

Stefanus Jekson M. Manafe, kakak kandung dari Astri dan paman dari Lael mengucapkan terima kasih kepada kepolisian dan rumah sakit yang sudah mengurus jenazah kedua korban hingga dibungkus peti.

“Kami sangat mengapresiasi polisi karena proses hukum kasus ini terus berjalan," katanya kepada wartawan di Kupang.Selanjutnya, pihak keluarga menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian untuk dilakukan pengusutan terhadap pelaku.

“Kami berharap segera mendapatkan SP2HP walaupun secara lisan polisi sudah menyampaikan kalau proses hukum kasus ini masih terus berjalan," ungkapnya.

Dalam dua hari terakhir, ramai beredar dugaan dan teori tentang sosok pelaku di balik peristiwa ini

Dugaan pertama adalah seorang pria berinisial R yang disebut merupakan mantan pacar dari Astri. Beredar pula kabar tentang R yang telah ditangkap di Ende, Kabupaten Ende.

Dugaan kedua adalah pelaku pembunuhan dilakukan oleh 5 orang yang belum diketahui identitasnya.

Namun demikian, dugaan dan teori tersebut belum dapat dikonfirmasi Polisi, sebab masih menunggu penyidikan lebih lanjut berdasarkan olah TKP dan barang bukti yang tersedia.

Polisi saat ini masih memeriksa sekitar 24 saksi untuk mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan bayi tersebut.

"Hingga saat ini sudah ada 24 saksi yang sudah kita periksa untuk mengungkap siapa pelaku di balik meninggalnya AESN dan anaknya," kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Rishian Krisna pada Jumat (26/11/2021).

Dia mengatakan, para saksi berasal dari berbagai pihak yang, berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan, dinilai dapat memberikan keterangan untuk bisa mengungkap kasus itu.

"Saksi-saksi itu adalah mereka yang diduga keras oleh penyidik dapat memberikan keterangan terkait pengungkapan dari kasus ini nantinya," tambahnya.

Polisi, kata dia, tidak ingin mengambil langkah-langkah secara gegabah dalam mengungkap kasus itu karena kasus ini juga menyedot perhatian khalayak.

Sementara itu, Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif membentuk tim terpadu untuk mengungkap kasus tersebut. Tim khusus ini melibatkan Polda NTT dengan polres terkait. Latif meminta jajaran mengungkap pelaku pembunuhan.

Hingga kini tim terpadu tersebut sudah mengumpulkan berbagai bukti tambahan, sehingga pelaku bisa segera ditangkap.

"Pasti akan terungkap, yang penting kita bisa menyelidikinya dengan sungguh-sungguh dan dengan metode scientific investigation (investigasi dengan menggunakan ilmu pengetahuan)," ungkap Lotharia. (Enbeindonesia)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel