-->

2 Penambang Emas di Gunung Botak Tewas Tertimbun Longsor

WAMSAIT, LELEMUKU.COM - 2 penambang penambangan emas ilegal di Gunung Botak, Desa Dava, Kecamatan Wamsait, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku tewas tertimbun akibat longsor pada Kamis (3/7) pukul 22.00 WIT.

Menurut Kapolres Buru AKBP Adityanto Budi Satrio longsor di PETI milik Lis Towely itu mengakibatkan dua penambang atas nama Ner (30) penambang yang berasal dari Jawa Barat dan Luther Lehalima, asal Skilale meningga dunia. Sedangkan dua korban lainnya mengalami luka-luka yakni Aji (42) dan Bani (41) .

“Iya, betul ada longsor di sekitar dompeng milik penambang. Dua orang meninggal dunia dan dua warga lainnya luka-luka. Luka ringan saja,” ujar Satria.

Sebelum longsor menewaskan dua penambang itu, sejumlah penambang hendak menambang di lokasi penambangan emas tanpa izin (PETI) milik milik Lis Towely. Setelah berada di dompeng tempat dilakukan penambangan, tiba-tiba longsor, dan menimbun dua penambang, sedangkan lainnya bisa menyelamatkan diri.

Dua korban tewas itu kemudian dievakuasi, Jumat dini hari 4 Agustus 2018, sekira pukul 01.30 WIT melalui Jalur Lokon menuju Desa Debowae.

Ner, disemayamkan di Unit 18, Desa Debowae, dan direncanakan jenazahnya dipulangkan ke kampung halamannya di Jawa Barat, sedangkan Luther Lehalima, dikembalikan ke kampungnya di Skilale. Selain peristiwa longsor, Jumat, 3 Agustus 2018, kemarin, sekitar pukul 08.30 WIT, dite­mukan seekor sapi milik warga Desa Dava, juga terpapar mati dekat tromol penambang asal sulawesi. Sapi ini ditemukan Manasaleh Besan.

Dikatakan sete­lah mendapatkan kabar terjadinya longsor di kawasan penghasil emas itu, anggotanya langsung melakukan evakuasi, termasuk mengamankan TKP, dan melakukan penindakan terhadap pemilik dompeng.

“Petugas lapangan kami sempat melakukan eva­kuasi. Selanjutnya melakukan police line TKP dan menutup lokasi serta melakukan penindakan terhadap pemilik dompeng,” jelasnya.

Disinggung mengenai adanya sapi mati dekat tromol penambang ilegal, mengatakan belum mendapatkan laporan tersebut.

“Saya belum dapat informasi matinya sapi dekat tromol,” tandasnya. (Rakyat)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel