-->

Korem Binaiya Peduli Bahaya Narkoba

Korem Binaiya Peduli Bahaya NarkobaAMBON, LELEMUKU.COM - Komando Resor Militer (Korem) 151/Binaiya bagikan selebaran bahaya narkoba kepada masyarakat khususnya kepada generasi muda di Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Menurut rilis Penerangan Korem (Penrem) 151/ Binaiya pada Senin (27/02) hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap bahaya narkoba sebagai cikal bakal penerus bangsa Indonesia.

Pembagikan selebaran berupa pamflet kepada sejumlah masyarakat baik pelajar dan masyarakat sipil dari berbagai golongan di seputaran Kota Ambon beberapa waktu yang lalu ini dinilai dapat membantu sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat sekitar.

Sebab menurut data dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku mengungkapkan sepanjang tahun 2017, lembaga ini mengungkapkan 10 kasus Narkotika dengan 19 tersangka yang merupakan jaringan nasional. Barang yang disita oleh BNNP Maluku sebanyak 3,11 gram ganja dan 136,17 gram sabu dan daerah yang paling banyak memasok narkoba di Provinsi Maluku adalah Kota Ambon.

"Berdasarkan data tersebut, berarti Kota Ambon sudah menjadi incaran orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang berusaha merusak mental bagi generasi penerus dalam pengedaran narkoba yang sudah sangat membahayakan terutama bagi kalangan anak muda," tulis rilis tersebut.

Hal tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja karena sasaran dari perdagangan narkoba tersebut adalah kalangan anak-anak muda yang notabene adalah penerus bangsa yang harus dijaga. Sebagai upaya menindaklanjuti hal tersebut, salah satu yang dilakukan oleh Korem 151/Bny adalah menyebarkan pamflet berupa peringatan bahaya narkoba yang diberikan kepada sejumlah masyarakat yang berada di seputaran Kota Ambon.

"Penrem hanya dapat mengingatkan saja kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, dan bentuk upaya hanya dapat untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba tersebut, pihak Korem berharap dengan penyebaran pamflet tersebut dapat mencegah walau sebenarnya semua kembali kepada diri masing-masing dan pengawasan para orang tua," tutur rilis tersebut. (AlbertBatlayeri)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel