-->

Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Buka Perguruan di Watmuri

IPSI Buka Perguruan di Watmuri
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Induk organisasi pencak silat di Indonesia, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku membuka ranting desa di Desa Watmuri, Kecamatan Nirunmas.

Menurut Ketua Pelatih Ranting Nirumas, Anes Batlajeri, tujuan mendirikan perguruan di Watmuri untuk mendidik akhlak dan perilaku dari para remaja, pemuda dan pemudi di desa tersebut.

“Selain belajar bagaimana cara membela diri, kami juga mendidik mereka agar disiplin lewat sumpah yang isinya harus menghormati orang tua dan guru. Biasanya kan kebiasaan anak-anak di sekolah ada yang melawan. Nah anak-anak ini kami didik dengan fisik yang keras supaya  mental mereka  kuat dan mereka harus siap. Saat disuruh guru atau pelatih, mereka  harus siap untuk merubah sikap,” kata Anis saat ditemui Lelemuku.com, pada Sabtu (24/2).

Ia mengatakan bahwa dirinya dipercayakan untuk membuka pencak silat di 5 desa dari ranting Kecamatan Nirunmas.

“Asal perguruan kami adalah Keluarga Pencak Silat Nusantara (KPSN)  ranting Kecamatan Nirunmas. Saya dipercayakan untuk buka cabang di ranting Nirunmas, buka di 5 desa, yaitu Desa Watmuri, Arma, Manglusi,  Tutukembong dan Waturu. Sekarang sudah  jalan di desa Watmuri dan Tutukembong, untuk tiga desa lainnya nanti menyusul,” ungkap Anes.

Dia menilai kalau anak-anak di desa tersebut sangat bersemangat dan antusias dengan aktivitas yang dilaksanakan sejak awal Januari 2018 ini, diakui pula orang tuanya pun mendukung kegiatan ini. 

“Jumlahnya 46 anak, dari siswa-siswi kelas 3 SMP dan SMA. Jadwal latihannya setiap sore, 2 hari dalam 1 minggu selalu rutin.Mereka mendaftar secara sukarela dan sangat semangat untuk latihan. Untuk siswa-siswi kelas 3 SMP dan 3 SMA kami sarankan untuk istirahat agar dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian,” kata Anes. 

Sebagai satu-satunya pelatih di desa tersebut dirinya sangat kewalahan dengan banyaknya jumlah anak yang ikut berpartisipasi dalam olaharaga bela diri ini.

“Saya sangat kewalahan karena anak-anak sangat banyak. Kalau di Tutukembong yang antusias adalah anak-anal laki-laki, sementara di Watmuri lebih banyak anak perempuan,” jelasnya.

Ia memaparkan latihan yang diajarkan kepada anak muridnya ini masih dalam tahapan dasar.

“Tahap latihan sudah dari dasar, dasar kuda-kuda, dasar pukulan, dasar tendangan, dasar bantingan, guntingan. Di watmuri sudah sampe semu tahap, tapi dasar guntingan mereka belum terlalu bagus, dasar juga belum tapi saya selau  usahakan buat mereka supaya tambah bagus. Karena silat juga baru untuk mereka,” paparnya.

Ketua Pelatih Ranting Nirumas, Anis Batlayeri,
Anes berharap agar anak-anak didiknya ini bisa lebih maju, sehingga suatu saat dapat memiliki kualitas yang lebih dari dirinya, termasuk dengan mampu mengikuti Eksebisi Silat dan Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal).

“Mudah-mudahan anak-anak ini bisa lebih maju. Contoh ikut Eksebisi Silat dan Popmal. Dan dengan nantinya akan ada pelantikan pengurus IPSI baru di Saumlaki, kami sangat mendukung sekali karena itu kami punya ketua dan semoga pencak silat di MTB semakin terdepan dan semakin lebih baik,” tutup dia.

Pencak silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang memerlukan banyak konsentrasi. Berasal dari Kepulauan Melayu. Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina Selatan dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel



Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Lelemuku.com selain "" di Grup Telegram Lelemuku.com. Klik link https://t.me/lelemukucom kemudian join/bergabung. Pastikan Anda sudah menginstall aplikasi Telegram di ponsel.

Lelemuku.com - Cerdaskan Anak Negeri


Iklan Bawah Artikel